Dalam
ilmu matematika bangun seperti kubus, balok, tabung, kerucut, limas,
bola, dll merupakan bagian dari bangun ruang. dalam artikel kali ini
saya akan coba ulas tentang rumus bangun ruang yang ada di dalam ilmu
matematika seperti rumus kubus, rumus tabung, rumus kerucut, rumus
limas. untuk mengetahui luas dan volume masing-masing bangun ruang.
Bangun ruang sedikit agak berbeda dari bangun datar
dalam menentukan rumus nya yang tegantung dari bentuknya bangun
masing-masing karena secara umum bentuk dari bangun ruang adalah 3
dimensi yang mempunyai isi berbeda dengan bangun datar yang hanya 2
dimensi.Sehingga untuk menguasai bangun ruang,harus menguasai bangun dimensi 2 terlebih dahulu .Mungkin untuk lebih detail bangun ruang silahkan di simak penjelasan
singkatnya di bawah ini :
1. KUBUSBangun kubus mempunyai ketentuan :
- Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan masing-masing luasnya sama
- Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang yang sama
- Semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku
- Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
- Rumus Keliling Kubus = 12 x rusuk
- Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
- Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
2. BALOK
Bangun balok mempunyai ketentuan :
- Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
- Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
- Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
- Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
3. TABUNG
Rumus luas tabung /silinder = luas alas + luas tutup + luas selimut atau ( 2 x phi x r x r) + (phi x d x t)
Rumus Volume tabung = luas alas x tinggi atau luas lingkaran x t
4. KERUCUT
Luas Kerucut = luas alas + luas selimut
Volume Kerucut = 1/3 x phi x r x r x t
5. LIMAS
Luas Limas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Volume Limas = 1/3 luas alas tinggi sisi
6. BOLA
Bangun bola mempunyai ketentuan :
- Rumus Volume Bola = 4/3 x phi x jari-jari x jari-jari x jari-jari
- Rumus Luas Bola = 4 x phi x jari-jari x jari-jari atau 4 x phi x r2
- Phi = 3,14 atau 22/7
7. PRISMA
Sebuah bangunan bisa dikatakan prisma apabila tinggi rusuk sisi tegaknya sama dan sejajar (CF=DA=BE) dan alas dan tutupnya mempunyai sisi sejajar (CAB=DFE)
- Rumus Volume = Luas alas x tinggi
- Luas Permukaan = 2La + Luas selimut (DExDA + FDxFC +EFxEB)
- Luas permukaannya bisa bermacam2,jika jumlah rusuk luas alas bertambah,maka sisi tegaknya juga bertambah (ADEB,FDAC,BEFC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar